Peranan B2B Procurement Software Indonesia Berdasarkan Rangkaian Aktivitas dalam E-Procurement12/6/2021 Digitalisasi membuat semuanya menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satunya yaitu sistem pengadaan atau procurement. Jika dulu procurement konvensional dilakukan secara manual, mulai dari pemilihan supplier hingga persetujuan kerjasama yang membutuhkan waktu yang lama dan rumit. Namun, sekarang, perkembangan teknologi sangat memungkinkan rantai pembelanjaan perusahaan untuk menggunakan pengadaan secara online atau lebih dikenal dengan nama e-procurement. e-procurement tersebut adalah proses pengadaan barang atau jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web atau internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi.
Baca juga : Kelebihan Dari B2B Procurement Software Indonesia Dalam Dunia Bisnis Mengapa B2B Menjadi Metode yang Pas dalam Procurement Software Indonesia? Secara umum, e-procurement ini mencakup berbagai rangkaian aktivitas seperti e-tendering yaitu tata cara pemilihan pemasok yang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua pemasok yang terdaftar pada sistem e-procurement. Kemudian ada juga e-bidding merupakan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dengan cara penyampaian informasi dan atau dta pengadaan dari penyedia barang dan jasa, dimulai dari pengumuman sampai dengan pengumuman hasil pengadaan, dilakukan melalui media elektronik. Selanjutnya ada e-catalogue. E-catalogue ini merupakan sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis spesifikasi teknik dan harga tertentu dari berbagai penyedia barang dan jasa. Terakhir ada e-Purchasing adalah tata cara pembelian barang dan jasa melalui e-katalog. Sementara itu, metode bisnis B2B ini dianggap menjadi konsep yang pas dalam e-procurement. Hal ini dikarenakan B2B ini dipercaya dapat menyelesaikan berbagai persoalan lama yang terjadi pada korporasi, yaitu rendahnya efisiensi transparansi. Maka dari itu munculah istilah B2B procurement software Indonesia. Secara model bisnis, marketplace untuk e-procurement dinilai menjanjikan karena biasanya bisnis B2B procurement software Indonesia menjamin pertumbuhan pendapatan dan profit secara terukur. Akan tetapi kesuksesan hasil akhir dari sistem ini tergantung dari bagaimana startup atau perusahaan menyiapkan strategi. Keuntungan dari e-procurement ini adalah biaya yang semakin murah sejalan dengan semakin banyak pemerintah atau pebisnis yang menggunakannya. Sektor logistic adalah salah satu contoh sektor dengan biaya operasional mahal yang dapat di minimalisirkan biayanya. Bagi Anda yang ingin mencoba B2B Procurement ini, Anda bisa menghubungi situs Procurite.com.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2020
Categories |